KKSS Bangun Sekolah Unggulan, Amran Sulaiman Tunjuk Prof Murtir Jeddawi

MAKASSAR, SP – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) langsung mencanangkan pembangunan sekolah unggulan di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Kalimantan Selatan (Kalsel). Sekolah tersebut nantinya merupakan milik anggota KKSS dalam bentuk saham.

“Kita mulai besok, namanya sekolah unggulan KKSS, kita sahkan hari ini. Bismillah kita mulai, anggarannya Rp 4 miliar, sudah terkumpul Rp 3,4 miliar dari ketua umum Rp 1 miliar. Kalau ada mau tambah boleh akan jadi saham, bukan sumbangan,” ujar Amran saat menyampaikan visi misinya di hadapan peserta Mubes XII KKSS di Makassar, Jumat (11/4/2025).

Anggota KKSS yang menyumbang, kata Amran, akan memiliki saham di sekolah tersebut. Nantinya ada keuntungan bagi pemilik saham saat sekolah ini sudah menghasilkan profit. “Saya sudah kasih tahu teman-teman kalau kurang jangan paksa, aku yang tambah kalau kurang. Ini dalam bentuk saham, sahamnya (penyumbang) sampai ke anak cucu, nanti kalau profit kembali ke pemilik saham. Boleh dijual, aturannya harus ke sesama KKSS. Tidak boleh saham dijual kecuali sesama KKSS,” katanya.

Selain membangun sekolah unggulan KKSS di Sulsel, Amran juga merencanakan membangun sekolah serupa di Kalimantan Selatan. Dia juga menekankan, sekolah itu harus seragam menggunakan nama KKSS. “Ini luar biasa, saya juga pastikan di Kalsel juga satu dan itu bisa anak-anak kita di sana. Ini sistem saham bukan yayasan, diutamakan orang KKSS. Saya mau simbolnya, namanya Sekolah KKSS dan itu KKSS melengket dimana-mana,” katanya.

“Insya Allah mungkin mulai tahun ini juga, Kalimantan Selatan satu. Pasti sudah paham kalau saya bilang Kalimantan Selatan, silakan diskusi. Jadi Insya Allah sudah bisa tahun ini kita letakkan batu pertama,” tambahnya.

Para penyumbang nantinya akan diumumkan namanya selaku pemilik saham. Dia berharap nama para penyumbang tersebut dikenang di masa mendatang. Bahkan, Amran mengaku telah menunjuk seorang direktur yang akan memimpin pembangunan sekolah tersebut. Dia adalah Prof Murtir Jeddawi yang merupakan Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulsel.
“Itulah saudagar, bergerak cepat langsung kita tunjuk direkturnya adalah Profesor Murtir Jeddawi,” pungkasnya.

Sekolah unggulan ini akan menjadi simbol baru kontribusi KKSS di bidang pendidikan, sekaligus menjawab tantangan zaman seperti disrupsi teknologi, perubahan iklim, hingga krisis kesehatan yang sebelumnya ia sebut sebagai ancaman global masa kini.

Prof Murtir Jeddawi adalah putra asal Bone, Sulsel, yang merupakan seorang Guru Besar Hukum Administrasi Negara dan Pemerintahan Daerah di IPDN. Sebelum menjabat sebagai Direktur IPDN Kampus Sulawesi Selatan, Murtir juga pernah menjabat sebagai Rektor IPDN pada tahun 2018-2019. [KS/SP]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*