
JAKARTA, SP – Riba atau bunga sudah memasuki hampir setiap aspek ekonomi dan transaksi dunia usaha. Riba mengacu pada tambahan biaya yang dikenakan atas peminjaman uang atau yang lainnya.
Firnendi Irawan adalah sosok pengusaha properti berbasis syariah Indonesia. Bukan orang baru dan di balik kesuksesannya sekarang, Firnendi memulai bisnis perumahan dari nol. “Riba dianggap sebagai sesuatu yang dilarang karena menyebabkan ketidakadilan dalam transaksi ekonomi dan eksploitasi terhadap orang yang membutuhkan bantuan,” ujar Firnendi, Minggu (26/1/2025) dalam keterangannya.
Oleh karena itu, kata dia, bisnis tanpa riba menjadi opsi menarik untuk pelaku bisnis. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, yang artinya “Dan Allah telah mengharamkan riba dan telah menghalalkan sedekah” (QS. Al-Baqarah: 275).
Berdasar dalil tersebut, dia menjalankan konsep bisnis properti tanpa riba. ”Sebelum memulai bisnis properti, saya hanyalah seorang agency property sejak 2011 yang ingin bercita-cita menjadi seorang pengembang perumahan,” ungkapnya.
Barulah setelah 2013 dia membangun cluster-cluster kecil hingga saat ini yang sudah membangun 15 proyek di Jabodetabek dengan skema tanpa riba, tanpa gharar, dan tanpa zalim.
“Semenjak muda memang saya suka berbisnis. Sejak kuliah semester awal, mulai dari depot air isi ulang, konveksi seragam, agency property berawal dari usaha yang kecil akhirnya mempunyai bisnis perumahan di beberapa lokasi Jabodetabek,” tambahnya.
Dikatakan hal terpenting adalah skema syariah yaitu tanpa riba, tanpa gharar, dan tanpa zalim. Apalagi, dalil keutamaan berniaga sangat banyak, salah satunya yakni “Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang pria dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Ahmad, Al Bazzar, Ath Thobroni dan selainnya, dari Ibnu ‘Umar, Rofi’ bin Khudaij, Abu Burdah bin Niyar.
“Setelah berhasil membangun bisnis properti saya bersama teman-temannya mendirikan pondok entrepreneur gratis untuk yatim dan dhuafa. Besar harapan santri penghafal quran tidak hanya menghafal quran tetapi juga punya kompetensi menjadi pebisnis handal yang taat syariat,” kata dia.
Untuk itu Firnendi Irawan mengaku akan terus berkomitmen menjalankan bisnis yang taat syariat dan terus berkontribusi untuk kebaikan umat. [CF/SP]
Leave a Reply