
BOGOR, SP – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Rena Da Frina – Achmad Teddy Risandi (Rena-Teddy/Ready) bakal menghadirkan Pasar Weungi. Pasar Weungi merupakan salah satu program kerja 100 hari dari pasangan nomor urut empat tersebut ternyata banyak direspons masyarakat.
Fachrudin, salah satu warga Bogor Tengah yang sering berjualan mengatakan pasar rakyat yang diatur dengan baik menjadi destinasi merupakan hal yang sangat bagus. Hal itu mendorong banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempunyai kesempatan untuk berjualan. Di sisi lain, masyarakat mendapatkan kesempatan menikmati hasil karya UMKM pangan yang sebenarnya cukup banyak.
“Pengembangan sejumlah taman dan destinasi untuk olahraga di Kota Bogor sudah bagus, tetapi akan lebih bagus jika semakin banyak UMKM dilibatkan. Inilah harapan kami kalau nanti ada Pasar Weungi seperti yang dijanjikan Rena-Teddy,” ujar Fachrudin, Minggu (27/10/2024).
Hal csenada juga disampaikan Rahma, warga Kedungbadak, Tanah Sareal, sangat berharap model pasar rakyat dijadwalkan secara rutin. Dia mengakui belakangan daya beli masyarakat turun, tetapi dengan destinasi yang digelar secara berkala bisa menopang UMKM di Kota Bogor untuk bertahan.
“Mudah-mudah Rena-Teddy menang dan gagasan Pasar Weungi bisa terwujud. Kalau di kompleks-kompleks perumahan sudah jalan tetapi itu masih sangat terbatas. Jadi harus lebih diperluas dengan banyak ragam tawaran untuk konsumen. Pengunjungnya pun bisa dari warga Jabodetabek sehingga jualan kami bisa lebih laris,” ujar Rachman yang juga penjual makanan.
Seperti diketahui, Pasar Weungi nantinya dikemas menjadi destinasi wisata yang menyajikan berbagai produk UMKM dari seluruh Kota Bogor. Jadi, kehadiran Pasar Weungi juga berdampak pada peningkatan lapangan kerja dan ekonomi masyarakat Kota Bogor.
Rena mengatakan untuk tahap awal, Pasar Weungi diselenggarakan di dua lokasi strategis, yaitu di Jalan Surya Kencana dan Taman Kencana, yang benar-benar menjadi arena wisata warga. “Untuk awal bisa dulu di Taman Kencana dengan menyediakan 20 sampai 30 lapak kepada pelaku UMKM memamerkan produknya. Setelah itu Surya Kencana, dan bisa lebih banyak lagi,” ujar Rena, Rabu (2/10/2024).
Dikatakan Pasar Weungi akan menarik minat yang tinggi dari warga Bogor. Bahkan, warga di luar Bogor juga akan mengunjungi Pasar Weungi. “Prinsipnya Rena-Teddy ingin memberikan areal hiburan, destinasi, yang eksotik dan mengasyikkan bagi warga Kota Bogor. Pasar Weungi juga memfasilitasi pelaku UMKM meningkatkan penghasilannya,” ucap Rena.
Dia mengungkapkan Pasar Weungi juga merupakan tempat di mana semua ciri khas Kota Bogor dihadirkan melalui produk-produk yang dijual oleh para pelaku UMKM. Pasar Weungi merupakan implementasi konsep pasar malam yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Kota Bogor.
Rena Da Frina adalah seorang birokrat terkenal yang pernah menjabat sebagai Lurah, Camat, dan Kepala Dinas PUPR Kota Bogor. Sementara itu, Achmad Teddy Risandi adalah mantan aktivis 98 yang kini menjalankan bisnis kuliner. [AF/SP]
Leave a Reply