Dies Natalis ke-60, Dari Award 2024 Hingga Deklarasi Fateta untuk Indonesia

Ratusan alumni dan civitas akademika Fateta IPB berfoto bersama dalam Dies Natalis Fateta ke-60 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

JAKARTA, SP – Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB University) menggelar rangkaian kegiatan dalam merayakan Dies Natalis Fateta ke-60. Ragam agenda dengan tema “Embracing the Gold, Walking to The Bold” itu untuk menghargai kejayaan masa lalu dan menginspirasi keberanian serta inovasi untuk masa depan Indonesia.

Ketua Umum HAF IPB Luhur Budijarso mengatakan peringatan dies natalis oleh alumni bersama civitas akademika tersebut menyoroti inovasi dan keberlanjutan masa depan Indonesia. Sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada alumni dan jajaran kampus Fateta IPB yang telah berkontribusi kepada negara dan masyarakat.

“Perayaan Dies Natalis ke-60 mencerminkan komitmen Fateta IPB untuk terus mendorong inovasi dan keberlanjutan, serta mencetak alumni yang siap menghadapi tantangan. Selama 60 Tahun Fateta IPB berdiri telah mengalami perkembangan signifikan dan memberikan kontribusi besar dalam dunia teknologi pertanian serta memperkaya ilmu pengetahuan Indonesia,” ujar Luhur di sela-sela acara Dies Natalis ke-60 di Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Kegiatan dies dengan tema “Embracing the Gold, Walking to The Bold” ini dihadiri ratusan alumni dari berbagai angkatan (tahun kuliah) dan ragam profesi, serta sejumlah civitas akademika (dosen/tenaga kependidikan) Fateta IPB.

Dalam sambutannya, Dekan Fateta IPB Prof Dr Ir Slamet Budijanto menjelaskan perkembangan Fateta sejak tahun 1965 sebagai wujud komitmen para perintis saat itu hingga berbagai inovasi yang sudah berkontribusi di Indonesia. Demikian juga berbagai aktivitas dan layanan akademik hingga fasilitas penelitian serta penunjang perkuliahan mahasiswa.

“Banyak inovasi yang diimplementasikan dalam bebagai bidang teknologi pertanian. Fateta IPB terus menjalin kerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan pertanian atau pangan Indonesia secara umum,” ujarnya.

Gugi Yogaswara selaku Ketua Pelaksana Dies Natalis Fateta ke-60 menjelaskan rangkaian kegiatan dies meliputi penghargaan alumni melalui Fateta Award 2024, silaturahmi, penayangan video dokumenter, talk show, pameran, penampilan seni/hiburan, dan pembacaan deklarasi Fateta IPB.

Dikatakan, Fateta Award 2024 merupakan apresiasi kepada alumni yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Ada beberapa kategori, di antaranya Outstanding Alumni in Government, Research Excellence, Lifetime Achievement, Professional Excellence, Special Contribution, dan Inspiring Leader versi mahasiswa Fateta IPB.

Dalam kategori Outstanding Alumni in Government, Fateta Award 2024 diberikan kepada Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, MSc yang juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selain Siti Nurbaya, dalam kategori yang sama juga diberikan kepada Ir. Ogi Prastomiyono, MBA selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam kategori Professional Excellence, Fateta Award diberikan kepada Adhi S. Lukman yang juga Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) dan Suparno Djasmin selaku Direktur Utama PT Astra International Tbk. Keduanya dinilai memberikan kontribusi signifikan dalam dunia industri dengan inovasi dan keunggulan profesional yang diakui secara luas.

Sebagai informasi, Fateta merupakan salah satu fakultas di IPB yang awalnya dikenal dengan Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian (Fatemeta). Saat ini Fateta memiliki program studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Teknologi Pangan, Teknik Industri Pertanian, Teknik Sipil dan Lingkungan. [PR/SP]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*