Dorodjatun Kunjoro-Jakti Apresiasi Perjuangan YPTB Tuntaskan Tragedi Montara

Ferdi Tanoni (kiri) bersama Dorodjatun Kuntjoro-Jakti

JAKARTA, SP – Pakar ekonomi dan guru besar (Emiritus) Universitas Indonesia (UI) Dorodjatun Kuntjoro-Jakti memberikan apresiasi atas perjuangan Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB). Hal itu karena berbagai upaya dan advokasi YPTB bagi masayarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dan salah satunya terkait Tragedi Montara.

“Saya ikuti berbagai langkah Pak Ferdi yang sangat konsisten. Ini perlu diketahui banyak pihak dan diwariskan kepada generasi muda. Kita perlu mendorong dituntaskannya persoalan Montara dan Laut Timor,” ujar Dorodjatun.

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian pada Kabinet Gotong Royong ini menerima kunjungan Ketua YPTB Ferdi Tanoni pada Sabtu (9/3/2024). Ferdi didampingi salah satu pengurus YPTB Heri SS dan berdiskusi selama dua jam.

Baca : Task Force Montara Tolak Ijin Investasi PTTEP, Perpres Harus Segera Terbit

Dorodjatun Kuntjoro-Jakti pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Amerika Serikat dan Duta Besar LBBP Commonwealth of Dominica, St. Vincent & the Grenadines, St. Lucia serta Republik Grenada.

Dorodjatun sangat mendorong agar berbagai persoalan di NTT, termasuk dalam Tragedi Montara, bisa segera dituntaskan karena sudah cukup lama. Dia secara khusus mendorong YPTB semakin banyak berkiprah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT.

Ferdi menjelaskan komitmen Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam penyelesaian kasus tumpahan minyak Montara di Laut Timor sejak 2009 lalu. “Kami sampaikan bahwa Menko Marves RI Luhut Binasar Pandjaitan telah bekerja keras untuk segera selesaikan Kasus Tumpahan Minyak Montara ini dengan diterbitkannya Surat Keputusan Pembentukan The Montara Task Force (Gugus Tugas Montara) pada tahun 2018 yang lalu,” jelasnya.

Dia juga menyebutkan kehadirannya di Jakarta dalam rangka mempercepat koordinasi dengan pemerintah, terutama dengan Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Marves yang telah membentuk The Montara Task Force (Gugus Tugas Montara). “Sesuai arahan Pak Dorodjatun, maka kami segera berkoordinasi karena tidak lama lagi akan ada pergantian anggota kabinet,” ujar penulis buku Skandal Laut Timor ini.

Ferdi juga mengunggah pertemuan dengan sahabat lamanya tersebut ke media sosial pada Minggu (10/3/2024). “Hari ini Sabtu,9 Maret 2024 kami lakukan pertemuan di rumahnya Prof. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti selama kurang lebih 2 jam dan banyak hal telah kami bicarakan termasuk tentang Penyelesaian Kasus Tumpahan Minyak Montara Tahun 2009 di Laut Timor yang memakan cukup banyak korban nyawa serta kerugian besar” tulis Ferdi. [SP-3]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*