PALEMBANG, SP – Indonesian Youth Day III di Keuskupan Agung Palembang, Sumatera Selatan, baru saja usai. Lebih dari 1.500 orang muda Katolik (OMK) dari seluruh Indonesia memadati Jakabaring Sport City Palembang. Perhelatan akbar lima tahunan dengan tema “OMK, Bangkit dan Bersaksilah!” ini digelar selama lima hari, dari Senin (26/6/2023) sampai Jumat (30/6/2023).
Uskup Ketapang sekaligus Ketua Komisi Kepemudaan KWI Mgr Pius Riana Prapdi mengajak OMK untuk mengambil peran utama dalam membangun gereja dan bangsa.
“IYD III menjadi kesempatan untuk Gereja Katolik menghayati dan menghidupi semangat jalan bersama, membangun gereja yang vital dan viral,” pintanya pada konferensi pers IYD III yang dihelat secara luring dan daring.
Mgr Pius juga kembali mengingatkan OMK pada semboyan 100% Katolik, 100% Indonesia. “Semboyan itu bukanlah dua hal yang terpisah akan tetapi saling terkait seperti koin mata uang dengan dua sisi. Seperti itulah cara hidup kita untuk gereja dan bangsa,” jelasnya.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang sekaligus Ketua Panitia RP Albertus Magnus Kristiadji Rahardjo MSC melaporkan jumlah keterlibatan peserta pada IYD 3 kali ini.
“Perayaan akbar Orang Muda Katolik ini dihadiri 1.508 peserta yang terdiri dari 37 ketua kontingen, 1.270 OMK, dan 201 pendamping serta melibatkan 500-an panitia pelaksana,” tutupnya.
Dalam acara pembukaan, selebrasi dan uforia penuh sukacita terlihat dari seluruh peserta.
Dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing menjadikan acara pembukaan ini penuh warna sekaligus menggambarkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Perayaan Ekaristi dipimpin Uskup Agung Palembang Mgr. Yohanes Harun Yuwono, selalu Uskup tuan rumah. Dibuka dengan sebuah tarian khas Bumi Sriwijaya, dilanjutkan drama kolosal tentang Maria yang menerima kabar sukacita dari Malaikat Gabriel dan bergegas mengunjugi Elisabeth saudarinya.[IH/SP]
Leave a Reply