
Tangerang, SP – Golden Waste konsisten dengan konsep mengurangi sampah sejak dari rumah terus mengembangkan kiprahnya. Salah satu konversi limbah organik adalah maggot black soldier fly (BSF) dengan produksi sudah mencapai 200 kilogram (kg) per minggu.
David Laiherman selaku salah satu inisiator Golden Waste mengatakan pihaknya sudah merintis sejak tiga tahun lalu dengan tekad mengurangi sampah, terutama organik. Idealisme ini yang membedakan Golden Waste dengan produsen maggot lainnya yang marak dalam beberapa tahun belakangan.
“Semangat awal kami bukan semata bisnis maggot, tapi bagaimana mengonversi sampah sehingga tidak semuanya harus dibawa ke tempat pembuangan sampah atau TPS. Jadi ada sampah atau limbah yang bisa dikonversi sehingga bermanfaat untuk berbagai keperluan,” ujar David di Jakarta, Selasa (17/01/2023).
Saat ini, kata dia, sudah ada beberapa tawaran berbisnis maggot tapi pihaknya masih prioritas untuk melanjutkan program konversi sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) Citra Raya, Desa Ciakar, Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Saat ini, sekitar 3850 kg (3,85 ton) limbah organik per minggu yang diolah oleh jajaran Golden Waste dan akan terus meningkat.

“Saat ini sekitar 2 kuintal maggot per minggu dan akan terus meningkat karena semakin banyak limbah organik yang diolah. Hasil lainnya adalah kasgot sebagai alternatif pupuk organik super yang memperbaiki struktur tanah. Bagi masyarakat ingin belajar atau menggunakan produk olahannya silahkan menghubungi kami,” ujarnya.
Selain maggot, bersama dengan beberapa alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Golden Waste terus mendorong konsep menguraikan sampah atau limbah menjadi pupuk organik cair. Hal itu terus dilakukan agar masyarakat juga semakin mendapatkan edukasi untuk mengoptimalkan limbah organik rumah tangga.
Baca : Semarak EcoCelebration, Maggot TPS Citra Raya Jadi Sarana Edukasi Warga
Heriyanto S, salah satu praktisi lingkungan, mengatakan pendekatan yang dilakukan Golden Waste ini bisa menjadi model pembelajaran dan sekaligus penggerak ekonomi masyarakat, seperti pakan ternak atau olahan lainnya.
“Tidak sedikit usaha budidaya maggot tumbang hanya melihat untung dan minim edukasi. Meski tertatih-tatih, Golden Waste akhirnya bisa mendapatkan mitra yang memang punya kesamaan visi,” tegasnya. David menambahkan, model tersebut akan dimantapkan lagi sehingga semua limbah organik diharapkan bisa digunakan lagi dalam berbagai bentuk. Di sisi lain, Golden Waste juga mencari mitra yang bisa mengoptimalkan hasil yang sudah ada seperti maggot untuk pakan ternak dan pupuk. [SP-01]
Advertorial
Agrifood.id adalah portal online pangan dan industri makanan/minuman terkemuka. Melayani berbagai jasa, seperti komunikasi (government/community/private), media/public relation, promosi, dan business intelligent. Selain itu, Agrifood juga bergerak dalam risk mitigation, crisis management, data analysis berbasis potensi daerah, stakeholders mapping & profiling. Info lebih rinci bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.
Leave a Reply