
TANGERANG, SP – Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda dilantik menjadi Rektor Universitas Prasetiya Mulya (UPM) periode 2025-2028 pada Rabu (8/1/2024).
Pelantikan dilakukan di Kampus UPM, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten yang juga dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Bidang Sains dan Teknologi Prof Stella Christie hingga Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir. Selain itu, Ketua Pengurus Yayasan Prasetiya Mulya Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak, Wakil Ketua Pembina Yayasan Prasetiya Mulya Jusuf Wanandi, serta berbagai tokoh lainnya.
Hassan adalah mantan diplomat yang lahir di Tangerang pada 9 Juli 1948. Dia pernah menjabat sebagai Menlu pada 2001-2009 dalam dua kabinet, yakni Kabinet Gotong Royong (2001-2004) dan Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2009). Setelah pensiun, dia berkiprah di dunia pendidikan sebagai bentuk pengabdiannya.
“Saya terikat dengan dunia kampus, dunia pendidikan. Karena itu untuk pengabdian saya kepada publik, kepada masyarakat,” kata Hassan usai dilantik menjadi rektor.
Hassan sudah bergabung dengan Yayasan Prasetya Mulya pada 2021. Dia ikut mendirikan dan menjadi Kepala Pusat Studi Kebangsaan Indonesia (PSKI) di UPM. Kemudian pada 2022 menjadi sebagai Dekan Sekolah Hukum dan Studi Internasional (SHSI) yang baru dibentuk UPM.
Dia berkomitmen memperluas kerja sama pendidikan dengan pihak-pihak di luar negeri. Dengan pengalamannya di pemerintahan, hubungan internasional dan eksposur luas akademik, Hassan memberi warna baru mendekatkan dunia pendidikan tinggi dengan dunia praktik, memperluas kerja sama riset di dalam dan luar negeri agar UPM maju dan unggul.
Baca : Himpitan Peternak Cilebut-Bogor, Makan Bergizi Gratis, dan Impor Sapi Perah
Rektor UPM yang baru juga bakal membuat serangkaian gebrakan baru. Salah satunya memperkuat Pusat Studi Asia Timur (PSAT) yang sudah ada. PSAT diperlukan untuk melahirkan para ahli yang fokus pada negara-negara kawasan Asia Timur. Misalnya, ahli tentang China, Jepang, Korea, dan negara Asia Timur lainnya, yang memahami politik, ekonomi, budaya, hingga perdagangannya.
Baca : Kemkop dan UKM Gandeng Universitas Siapkan Riset UMKM dan Cetak Wirausaha Muda
Wamen Stella turut memberikan sambutan pada pelantikan tersebut. Dia mengatakan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia sangat bergantung pada kualitas pendidikan. Universitas diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, program, dan sistemnya. Untuk itu, Stella yakin kiprah Hassan bakal memperkaya ekosistem UPM.
“Kita sangat berharap kemajuan Prasetya Mulya sebagai universitas yang mempunyai visi, dan membangun ekonomi negara lewat ide dan inovasi,” ujarnya.
Hassan Wirajuda menggantikan Profesor Djisman Simanjuntak yang mengakhiri tugasnya sebagai rektor UPM periode 2016-2024. [SP-05]
Leave a Reply