Gelar GIRL 3.0, Plan Indonesia dan SPPQT Dorong Wirausaha Kaum Muda

SALATIGA, SP – Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT) terus mendorong wirausaha kaum muda. Salah satunya menggelar kegiatan Business Meet Up dan Market Day sebagai bagian dari program Go Invest in Real Life (GIRL) 3.0.

B Wahyu Sadewo selaku Youth Employment and Entrepreneurship Program Manager dari Plan Indonesia menjelaskan dari 33 peserta program GIRL 3.0 yang aktif, sebanyak 12 pengusaha usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terpilih.

“Mereka terpilih mengikuti kegiatan ini untuk mempresentasikan bisnis dan produknya kepada pihak-pihak yang berpotensi menjadi mitra strategis,” ujar Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima SP, Selasa (5/3/2024).

Dikatakan, Plan Indonesia melalui GIRL 3.0 mendorong kaum muda, terutama perempuan, untuk dapat mengakses pasar serta memiliki kesempatan mengembangkan UMKM. “Selama digelar GIRL 3.0, kami memastikan para peserta mendapatkan pengetahuan tentang legalitas bisnis, keuangan, branding, dan juga pemasaran. Dengan meningkatnya kapasitas serta jejaring, diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal di Jawa Tengah,” jelasnya.

Muh Lisin selaku Ketua SPPQT yang juga mitra pelaksana program GIRL 3.0, berharap para peserta GIRL 3.0 dapat memperluas jejaring bisnisnya. “Jadi setelah menyelesaikan program, mereka dapat secara mandiri melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis mereka masing-masing,” ujarnya.

Sebagai gambaran, program ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak seperti Dinkop UMKM Jateng, Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Salatiga, Bank Jateng, dan PT Pos Indonesia. Adapun Business Meet Up dan Market Day ini mengadopsi konsep dan praktik investor speed dating yang banyak dilakukan industri startup. Dalam waktu sekitar 10 menit, 12 UMKM harus mampu mempresentasikan bisnis, menjelaskan model bisnis, menggambarkan potensi pasar, dan menunjukkan produk (showcase) kepada calon mitra.

Adapun tindak lanjutnya, sebanyak 70 perjanjian disepakati, termasuk Memorandum of Understanding (MoU) peserta GIRL 3.0 (diwakili SPPQT) dengan Hotel FrontOne Gosyen dan Hotel Laras Asri. Perjanjian ini berhubungan dengan penayangan iklan UMKM selama enam bulan di lobi kedua hotel tersebut, sebagai dukungan bagi usaha perintis. Selain itu, 12 UMKM partisipan Business Meet Up dan Market Day juga menandatangani perjanjian kerja Sama (PKS) dengan mitra (buyer) untuk keberlangsungan bisnis kaum muda di Jawa Tengah.[PR/SP]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*