Relawan Srikandi Berikan Pelatihan Membuat Bir Pletok

JAKARTA, SP – Srikandi Ganjar Jabodetabek berikan edukasi cara membuat bir kepada pemuda di Kayumas Utara, Pulo Gadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Sabtu (4/11/2023). Edukasi tersebut dilakukan lantaran Srikandi Ganjar mengamati perlUnya melestarikan adat budaya khas betawi di tengah arus modernisasi saat ini. Kondisi bir pletok yang semakin jarang ditemukan menjadi catatan penting bahwa minuman tersebut harus dilestarikan guna menjadi andalan kuliner maupun oleh-oleh dari Jakarta.

“Banyak anak muda yang tidak mengetahui minuman khas betawi tersebut sehingga ini jadi motivasi kami untuk mengenalkan bir pletok kepada masyarakat supaya bisa menjadi pengalihan anak muda dalam mengonsumsi alkohol,” ungkap Korwil Srikandi Jabodetabek, Wahyuni Safitri.

Bir pletok merupakan salah satu minuman khas betawi yang kerap menjadi minuman untuk menghangatkan tubuh di zaman Belanda yang tidak mengandung alkohol. Minuman tersebut merupakan minuman alami dengan ramuan rempah-rempah asli Indonesia. Tak heran jika Indonesia didaulat menjadi negara yang subur karena memiliki jutaan jenis tumbuhan.
Oleh karena itu, kata Safitri sudah seharusnya generasi muda Indonesia untuk mencintai dan melestarikan budaya, salah satunya bir pletok tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, para masyarakat diajarkan cara membuat bir pletok dengan bahan baku dan peralatan yang mudah ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian, untuk menarik peminat, Srikandi Ganjar memberikan tips dan trik bagaimana bir pletok ini bisa dikemas sesuai era kekinian sehingga mampu menjadi nilai usaha yang menguntungkan.

“Kita berikan edukasi seputar cara pembuatannya dan bagaimana mengemasnya agar bir pletok ini menjadi menarik dan diminati masyarakat siapapun dan bisa menjadi sentra oleh-oleh bagi masyarakat yang hendak datang ke Jakarta,” jawab Safitri.

Safitri ingin pemuda mencintai budaya daerah dan terus mengembangkan bir pletok karena ini menjadi salah satu cara melestarikannya dan pemuda dituntut terlibat dalam menekuni usaha tersebut. “Produksinya sudah mulai menurun, maka ini peran kita untuk membangkitkan kembali supaya minuman ini dicintai,” lanjut Safitri.

Ke depan, Safitri mengupayakan agar bir pletok ini bisa dikenal semakin luas. Salah satunya mengusulkan bir pletok menjadi potensi UMKM yang masih berpeluang besar untuk dikembangkan. “Kita punya harapan nanti saat bertemu Pak Ganjar akan membawa bir pletok buatan Srikandi untuk didorong menjadi produk unggulan,” pungkas Safitri. [CR-2]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*