Dorong Kemandirian, Santri Diberi Pelatihan Ternak Kambing

Pelatihan budidaya ternak kambing.

CILEGON, SP – Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Provinsi Banten bertekad untuk terus mewujudkan santri mandri dan berdaulat secara berkelanjutan. Salah satu upayanya dengan memberikan pelatihan budidaya ternak kambing kepada puluhan santri di Pondok Pesantren Darul Mutaalimin, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (1/4/2023).

Koordinator Wilayah SDG Banten Yury Alam Fathallah mengatakan peranan santri berpotensi meningkatkan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis keumatan. Untuk itu perlu mencetak santri yang trampil berwirausaha serta memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat dengan mempertahankan nilai-nilai religius.

“Kami lakukan pelatihan budi daya kambing kepada para santri di Kota Cilegon. Ini wujud komitmen SDG dalam mendukung program kewirausahaan pesantren,” ujar Yury.

Dalam kesempatan tersebut, SDG memberikan enam ekor kambing kepada Pondok Pesantren Darul Mutaalimin. Bantuan hewan ternak tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan pembelajaran santri dalam pembudidayaan hewan ternak kambing.

“Harapannya, produktivitas makin meningkat dan santri bisa terus mengoptimalkan pembelajaran hingga hasilnya bisa dimanfaatkan oleh santri,” ujar Yury.

Adapun upaya lain terus dilakukan Yury dalam menyusun program pemberdayaan bagi para santri. “Program pemberdayaan santri yang sudah dilakukan salah satunya adalah menjahit, budi daya ternak kambing dan ke depan kami akan upayakan untuk masuk lahan pertanian seperti budi daya cabai,” tambahnya.

Yury berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan terhadap pondok pesantren yang sudah dilakukan sosialisasi oleh SDG. Hal tersebut agar proses pelatihan dapat terkontrol hingga santri tersebut bisa mengimplementasikan di masyarakat.

“Kalau dampak langsung sih belum, semuanya masih proses, tetapi kami akan kawal terus dengan melakukan pendampingan secara berkesinambungan,” lanjutnya.

Lurah Pondok Pesantren Darul Mutaalimin, Zen Solihin, mengatakan bahwa softskill para santri sudah diupayakan dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM santri yang terampil dalam mengelola unit usaha di bidang peternakan.

“Dampak positifnya, santri mempunyai soft skill dalam bidang ternak kambing. Selepas dari Pondok Pesantren, santri tersebut kami harapkan bisa melanjutkan ketrampilan yang sudah diperoleh untuk wirausaha dan mendorong pembangunan ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Zen berharap kerjasama kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan. Sebab, Ponpes Darul Mutaalimin memiliki banyak lahan dan potensi yang bisa digarap secara bersamaan. Kegiatan pun ditutup dengan doa bersama untuk kemaslahatan umat dan bangsa.[CR/SP]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*