Kupang, SP – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang membangun pusat pengembangan usaha ternak sapi unggulan yang bernilai ekspor pada lahan 1.000 hektare di Kabupaten Sumba Timur untuk menjadi lokasi peternakan sapi modern.
“Pemerintah NTT sedang membangun lokasi pusat pengembangan usaha peternakan untuk sapi unggulan bernilai ekspor di Sumba Timur,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Minggu (11/9/2022).
Viktor mengatakan saat ini terdapat sejumlah kelompok peternak di Kabupaten Sumba Timur yang telah dibina untuk mengelola peternakan sapi tersebut secara profesional.
“Para peternak itu bisa tahu secara persis perkembangan bobot sapi setiap harinya karena pengelolaan peternakan di Sumba Timur dilakukan secara modern,” katanya.
Nantinya, usaha peternakan di Kabupaten Sumba Timur akan terus diperluas hingga mencapai 6.500 hingga 7.000 hektare lahan, dengan ribuan ternak sapi yang dipelihara secara modern agar mampu menghasilkan daging potong yang berkualitas.
Menurut dia, kehadiran sistem peternakan modern juga dapat mendorong para petani untuk mengembangkan usaha pertanian tanaman jagung untuk kebutuhan pakan ternak sapi.
“Apabila usaha peternakan itu berkembang dengan pesat maka pertumbuhan ekonomi petani di Sumba Timur sangat cepat karena perputaran ekonomi terus bertumbuh,” kata Viktor.
Untuk itu, ia sangat optimistis, NTT menjadi salah satu provinsi di Indonesia sebagai pemasok daging potong yang berkualitas untuk kepentingan ekspor dengan adanya pusat peternakan sapi di Pulau Sumba tersebut. [Ant/SP-03]
Leave a Reply