Harga Cabai di Merauke Tinggi, Petani Terus Tingkatkan Produksi

MERAUKE, SP – Harga cabai di beberapa wilayah Merauke, Papua Selatan, naik drastis dalam sepekan terakhir hingga menyentuh Rp 400.000 rupiah per kilogram (kg). Meski harga sudah mulai bergerak turun, potensi pasar cabai tersebut masih sangat besar. Untuk itu, Yayasan Bala Kasih (YBK) terus mendorong perluasan tanaman cabai dengan membagikan bibit kepada masyarakat.

Pendiri YBK sekaligus tokoh Papua Selatan, John Gluba Gebze, mengatakan pihaknya terus mendorong masyarakat untuk berkarya dalam pertanian dan menopang pangan secara luas. Salah satunya yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir adalah meningkatkan produksi pangan, khususnya padi, dan hortikultura, seperti cabai dan sayur-sayuran.

Dikatakan, pihaknya mendorong masyarakat memperluas tanaman cabai untuk mengisi permintaan pasar lokal yang cukup besar. Adapun yang sudah dilakukan adalah memperluas persemaian cabai untuk ditanam masyarakat.

“Persemaian bibit anakan cabai terus dilakukan sehingga akan diperluas oleh masyarakat. Produksinya diharapkan menjadi mesin cetak duit yang menunjang ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” kata Gebze, Kamis (3/4/2025).

Dia menjelaskan, pilihan komoditas cabai karena dari survei pasar lokal Merauke masih memiliki potensi besar. Meskipun saat ini harga jualnya sudah berangsur turun, tapi serendah-rendahnya harga cabai masih lebih tinggi dari harga beras.

“Pengembangan bibit anakan cabai ini sebagai media sementara sebelum dibagikan kepada masyarakat binaan Yayasan Bala Kasih di Merauke. Pembibitan anakan cabe ini dilakukan oleh saudara Anwari yang sudah piawai mengembangkan cabai di Sota,” kata Gebze.

Seperti diketahui, sejak awal Maret 2025 harga cabai rawit di Merauke mulai naik perlahan hingga menjadi Rp 160.000 per kg. Bahkan, selama hari raya Idul Fitri beberapa hari lalu, harga cabai di Pasar Wamanggu Merauke, sempat menyentuh Rp 400.000 per kg. Namun, harga tersebut mulai bergerak turun dan semakin banyak pasokan cabai setelah libur panjang. [BM/SP]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*