Ragam Olahan Singkong Frozen, GSN Hadirkan Jajanan Lokal Berkualitas

Olahan singkong GSN hadir di Pondok Pinang, Jakarta Selatan (ist)

JAKARTA, SP – Gerai Singkong Nusantara (GSN) sebagai branding olahan singkong hadir memenuhi kerinduan konsumen Indonesia. Aneka jajanan atau cemilan lokal dari singkong tersebut bisa dimodifikasi agar lebih mudah dalam penyiapan dan penyajiannya. Langkah ini merupakan komitmen untuk mempromosikan pangan lokal dan sekaligus menggerakan ekonomi masyarakat.

Kepala Operasional GSN Masud K Raharja belum lama ini menjelaskan pendekatan GSN adalah mengoptimalkan berbagai potensi lokal agar mempunyai nilai tambah. Hal itu mengingat kebutuhan konsumsi terus meningkat sehingga inovasi dan modifikasi olahan pangan lokal juga terus berkembang. Cemilan atau kudapan berbasis singkong merupakan potensi bangsa Indonesia yang harus dikembangkan agar memenuhi selera kekinian.

“GSN hadir dengan aneka olahan singkong siap saji atau frozen food. Animo konsumen cukup bagus karena sebagian besar merupakan cemilan tradisional yang sudah akrab dengan berbagai lapisan masyarakat,” ujar Masud.

Sebagai informasi, GSN yang juga menjadi salah satu mitra dari Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) memproduksi aneka jajanan atau cemilan dalam bentuk beku. Saat ini ada sekitar 12 jenis olahan singkong beku (cassava frozen), mulai dari comro, misro, ketimus, getuk crispy, lumpia tape, risole mayo, cassava stick, hingga cassava fries. “Dari sisi rasa, tekstur dan selera kami yakin sangat cocok bagi masyarakat karena sudah akrab,” tambahnya.

Dikatakan, GSN menyiapkan dalam bentuk beku untuk memudahkan konsumen atau rumah tangga yang ingin menyajikan sendiri. Selain itu, konsumen juga tidak harus menghabiskannya dalam sekali belanja. “Kalau frozen lebih praktis. Keluar dari freezer, tinggal di-thowing (suhu ruang) selama 30 menit, kemudian bisa digoreng atau dikukus sesuai jenis produknya,” katanya.

Selain makanan siap saji, GSN juga menyediakan bahan baku untuk membuat berbagai aneka olahan dari singkong, yakni singkong parut beku (frozen) dengan kualitas singkong yang terjamin. Singkong parut tersebut bisa diolah menjadi ratusan aneka jajanan/cemilan seprti comro, misro, ketimus/lemet, enye-enye, opak, ongol-ongol, putri noong, hingga olahan milenial yang bisa dimodifikasi.

“Banyak ibu-ibu kesulitan membuat aneka olahan singkong karena tidak mau repot harus mengupas dan memarut. Nah, singkong parut beku ini menjadi solusi karena lebih praktis dan lebih murah. Beberapa konsumen sudah merasakan manfaat singkong parut beku yang punya daya simpan cukup lama,” ujar Abah Gozali yang juga petani dan praktisi aneka olahan singkong asal Bogor, Jawa Barat. [AF/SP]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*