YPTB Sesalkan Australia, Dorodjatun: Optimalkan Potensi Laut Timor

JAKARTA, SP – Pemerintah Australia jangan hanya hanya meminta maaf kepada negara Timor Leste soal Laut Timor, tetapi juga berlaku kepada Indonesia sebagai tetangga terdekatnya. Posisi strategis dan potensi sumber daya alam Laut Timor perlu dioptimalkan untuk kesejahteraan bersama.

“Pemerintah Federal Australia harus menyampaikan maaf kepada masyarakat Timor-Rote-Sabu dan Alor serta segera mengembalikan Gugusan Pulau Pasir setelah `kudeta diplomatik` yang merampas hak-hak kami,” tegas Ketua Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni, Kamis (21/3/2024).

Penegasan ini dilontarkan untuk menanggapi permintaan maaf Menteri Luar Negeri Penny Wong kepada Timor Leste sebagaimana dilansir media Australia pada 7 Juli 2023 lalu. Sekalipun baru merdeka, Timor Leste cukup gigih menghadapi Australia, terutama menyangkut Laut Timor. Selain batas Laut Timor, ada sejumlah peristiwa lain yang terkesan memojokkan Timor Leste. Berbagai tekanan terhadap Timor Leste terkait sumber daya alam, skandal penyadapan Australia dalam ruang kabinet tahun 2004 dan beberapa hal lainnya merupakan agenda kelabu kedua negara.

Ketika berkunjung ke Dili pada Juli 2023, Penny Wong berupaya meningkatkan hubungan Australia-Timor Leste dengan mengakui tindakan-tindakan yang “mengecewakan” oleh Australia di masa lalu “tidak sesuai dengan semangat persahabatan kita”. “Ada beberapa contoh di masa lalu dimana pemerintah Australia bertindak dengan cara yang mengecewakan masyarakat Timor – dan banyak warga Australia –,” kata Wong seperti ditulis theguardian.com.

Pengakuan Australia melalui pernyataan Wong tersebut menunjukkan Australia hendak bersikap adil dan memulai sejarah baru dengan berbagai kemitraan masa depan. Selain Timor Leste, YPTB menilai Australia juga melakukan hal yang sama kepada Indonesia. “Jadi, jangan hanya terkesan adil terhadap Timor Leste, tetapi semua termasuk Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, pakar ekonomi dan guru besar (Emiritus) Universitas Indonesia (UI) Dorodjatun Kuntjoro-Jakti mengatakan posisi strategis dan potensi sumber daya alam Laut Timor perlu dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikatakan, potensi perairan tersebut bisa dioptimalkan untuk ketersediaan energi dan juga pengolahan sumber daya alamnya. Dari sisi geopolitik, letak perairan di NTT cukup strategis karena menjadi lalu lintas Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

“Bukan saja potensi perikanan tetapi juga sarana pendukung terkait logistik, transportasi, dan sumber energi. Dari Australia mau ke China kan pasti melalui perairan di wilayahmu (NTT, red),” ujar mantan Menteri Koordinator Perekonomian pada Kabinet Gotong Royong pimpinan Megawati Soekarnoputri. [SP-3]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*