TASIKMALAYA, SP – Dedi Mursidi, salah satu warga Kampung Kampung Awiluar, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jawa Barat) tak dapat membendung rasa bahagianya ketika didatangi Petani Tebu Bersatu (Petebu).
Pukarelawan petani tebu pendukung Ganjar Pranowo tersebut datang ke lingkungan Dedi untuk memberikan bantuan pemasangan paving block di kompleks Masjid dan Ponpes Riyadus Shorfiyah yang terletak di kampung Awiluar.
Dedi mengatakan, kompleks tersebut kerap digunakan pihak ponpes dan masyarakat setempat ketika menggelar kegiatan seperti pengajian serta perkumpulan-perkumpulan warga lainnya.
Namun karena tidak ada paving block, area itu sering tergenang air ketika turun hujan. Warga setempat pun sudah berencana memasang paving, tapi dananya belum cukup terkumpul.
“Tiap-tiap kegiatan pasti selalu teringat ‘wah ini harus ada paving block’. Sudah ada tiga tahun kita rencanakan tapi dananya belum ada,” kata Dedi.
Ketika Petebu Ganjar datang memberikan bantuan, Dedi menyebut warga sangat antusias menyambutnya. Bahkan warga sekitar turut memasang paving agar kompleks tersebut bisa dimanfaatkan.
“Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih. Rasanya bahagia sekali karena sudah merencanakan ini tapi belum bisa terlaksana. Sekarang alhamdulillah bisa terlaksana,” kata Dedi.
Sementara itu, Korda Petebu Dukung Ganjar Kota Tasikmalaya, Muhammad Ridwan mengatakan, pavingisasi ini merupakan komitmen Petebu Ganjar untuk menebarkan manfaat kepada masyarakat.
Ridwan menyatakan pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa di daerah-daerah lainnya sehingga kebermanfaatan bisa semakin luas.“Hal-hal seperti ini harus sering dilakukan karena ini pergerakan positif yang mesti kita dukung,” pungkasnya.
Selain di Kampung Awiluar, Petebu Ganjar juga melaksanakan aksi sosial di dua titik Tasikmalaya. Yakni renovasi atap masjid dan tempat wudhu di Desa Banyurasa, serta pembuatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Desa Tanjung Pura.[CR-3]
Leave a Reply