TASIKMALAYA, SP – Sukarelawan Ganjar Sejati mengajak warga Kota Tasikmalaya untuk menangkap ikan dengan menggunakan tangan dalam acara bertema ‘Ngobeng Lauk’. Acara Ngobeng Lauk ini diselenggarakan bersama warga di Jalan Leuwianyar, RT.003 /RW.021, Kelurahan Sukamanah, Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Minggu (17/9/2023).
Koordinator Daerah (Korda) Ganjar Sejati Kota Tasikmalaya, Mahasin Mukhlas Muhtarom mengungkapkan pihaknya sengaja menggelar Ngobeng Lauk untuk memberikan hiburan ke warga setempat. “Masyarakat mendapatkan hiburan dan mendapatkan kesenenangan dari acara ini (Ngobeng Lauk),” ujar Mahasin, Minggu (17/9/2023).
Menurut Mahasin masyarakat sangat antusias ketika mendengar kabar Ganjar Sejati ingin mengadakan acara Ngobeng Lauk di wilayah tersebut.
Bahkan, kata Mahasin, sebelum acara dimulai warga sudah memadati kolam berukuran 10 meter persegi sebagai tempat mengambil ikan dalam Ngobeng Lauk di Jalan Leuwianyar.
“Masyarakat di sini sangat berterima kasih, sangat antusias dengan adanya Ganjar Sejati. Itu luar biasa (memberikan) dampak kepada masyarakat,” kata Mahasin.
Dijelaskan, Ngobeng Lauk biasanya dilakukan hanya saat tertentu saja. Misalnya, ada hari besar negara ataupun keagamaan. Walau begitu, sambung Mahasin, untuk sekarang Ganjar Sejati sengaja menggelar acara itu hari ini dalam rangka memperat tali silahturahmi sekaligus melestarikan kebudayaan. Dia berharap silahturahmi antara Ganjar Sejati dengan warga setempat bisa terus terlaksana.
“Semoga dengan acara ini semakin mempererat tali silahturahmi antarwarga,” harap Mahasin.
Salah satu peserta Ngobeng Lauk, Dadan (38) menyampaikan rasa gembiranya karena bisa mengikuti acara itu. Dia menyebut warga setempat mendapatkan hiburan gratis dari Ganjar Sejati.
“Alhamdulillah masyarakat merasa senang, dengan adanya acara ini mungkin satu hiburan yang luar biasa. Karena ngobeng di sini sudah menjadi tradisi untuk hiburan di acara atau kegiatan di Jalan Leuwianyar,” ungkap Mahasin.
Sekedar informasi Ngobeng Lauk merupakan kegiatan menangkap ikan tanpa alat atau menggunakan tangan yang biasa digelar warga pada saat tertentu dan hari besar negara/keagamaan. Acara Ngobeng Lauk oleh Ganjar Sejati diikuti oleh puluhan warga setempat dari anak muda hingga bapak-bapak. Mereka berebut menangkap ikan lele dan mujair yang total mencapai 50 kilogram dan sudah disebar di dalam kolam. [CR-3]
Leave a Reply