JAKARTA, SP – Masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di kawasan perkotaan kini tidak perlu repot untuk mencari hunian yang layak dan terjangkau. Hal itu dikarenakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah banyak membangun rumah susun (Rusun) yang memiliki fasilitas lengkap dengan meubelair di dalamnya serta biaya sewa yang murah dan terjangkau.
“Kami sudah banyak membangun Rusun sewa untuk tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh wilayah Indonesia. Fasilitasnya sudah lengkap dan masyarakat yang ingin tinggal di Rusun tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan rumah tangga seperlunya,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Menurut Iwan, ke depan pemerintah akan terus mendorong pembangunan hunian vertikal seperti Rusun sebagai tempat tinggal masyarakat. Hal itu diperlukan agar pemanfaatan lahan yang ada bisa lebih optimal.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR, imbuhnya, kini tidak hanya semata-mata membangun bangunan vertikal saja. Akan tetapi fasilitas yang ada di dalam Rusun sewa pemerintah juga tidak kalah dengan yang ada di apartemen-apartemen komersil.
“Rusun yang dibangun Kementerian PUPR sudah dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur beserta kasur, tempat tidur tingkat untuk anak-anak, meja dan kursi tamu, serta lemari pakaian. Kami jamin masyarakat yang menghuni akan merasa nyaman dan aman,” katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Rumah Khusus, dinyatakan bahwa bantuan pembangunan Rusun adalah bantuan pembangunan Rusun Umum, Rusun Khusus, dan Rusun Negara yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui APBN. Sebaran pembangunan Rusun Tahun Anggaran 2022 tersebar di 28 provinsi di seluruh Indonesia.
Salah satu penghuni Rusun sewa Harapan Baru di Kota Samarinda, Mahasifah (42) mengaku dirinya beserta keluarganya sangat betah tinggal di Rusun. Apalagi fasilitasnya sangat memadai, aman dan bersih serta biaya sewanya sangat terjangkau.
Ibu tiga anak tersebut mengaku penghasilan suaminya yang bekerja sebagai tukang bangunan tidak menentu sehingga dengan tinggal di Rusun sangat terbantu dari sisi biaya sewa yakni hanya Rp 700 ribu per bulan. Dia juga berupaya mencari penghasilan tambahan dengan berjualan di tempat usaha yang ada di lantai bawah Rusun tersebut.
Dirinya mengaku sebelumnya tinggal di rumah petak di daerah Samarinda Seberang. Dirinya memutuskan pindah setelah mendengar adanya informasi ada Rusun sewa pemerintah yang bagus karena fasilitasnya memadai , bersih dan sewanya murah
“Dulu keluarga saya menyewa kamar petak seadanya dan tidak ada tempat tidurnya. Kalau di Rusun sewa pemerintah ini fasilitas lengkap dan kami hanya membawa pakaian dan peralatan dapur seadanya karena meubelairnya lengkap. Selain itu ada petugas kebersihan dan keamanan jadi kami tidak khawatir jika anak-anak bermain di Rusun,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Muslih yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja kafe di salah satu mall di Kota Samarinda. Biaya sewa di Rusun menurutnya sangat terjangkau apalagi fasilitasnya sangat baik serta lokasi Rusunnya pun stategis dan dekat dengan tempat kerja sehingga menghemat biaya transportasi.
“Kalau ngontrak rumah di sini sekitar Rp 16,5 juta per tahun sedangkan di sini saya tinggal di lantai 4 hanya Rp 600 ribu.
Fasilitasnya ada dua kamar tidur yang cukup luas, lemari, kasur, kursi dan meja tamu, ada dapur, kamar mandi juga bersih dan bagus serta ada shower dan toilet duduk sehingga nyaman,” katanya.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Mustofa Otfan didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun dan Rumah Khusus Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Akbar Hadi Purwanto.
menjelaskan, Rusun Harapan Baru dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II pada tahun 2017 dan telah diserahkan kepada Pemda setempat. Saat ini Rusun tersebut dikelola oleh Perumda Varia Niaga dan telah dihuni oleh masyarakat.
“Rusun MBR Harapan Baru berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Rusun tersebut dibangun empat lantai dan memiliki hunian sebanyak 60 unit tipe 36,” terangnya. [EH]
Leave a Reply