
MEDAN, SP – Punguan Pomparan Raja Pasaribu se Indonesia (PPRPI) dan dunia menggelar pesta bolon di Batuhobon, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sabtu (18/10/2025). Perhelatan ini sekaligus dirangkai dengan rapat kerja nasional (Rakernas) diikuti seluruh cabang PPRPI se Indonesia.
Ketua Umum DPP PRPI Dr Benny Pasaribu dalam keterangannya, Sabtu (18/10/2025) mengatakan Rakernas sudah digelar pada 16-17 Oktober dihadiri ratusan pengurus cabang PRPI. Rakernas membahas sejumlah agenda penting terkait evaluasi dan sejumlah terobosan yang akan dilakukan pengurus dan seluruh anggota. Seluruh jajaran pengurus yang dikoordinir Ketua Umum, kemudian Sekjen Lusman Pasaribu dan Bendahara Umum Chris Pasaribu, dengan serius menuntaskan agenda Rakernas.
“Ini konsolidasi untuk memperkuat ikatan kekeluargaan dari seluruh Pasaribu di Indonensi dan dunia. Tentu optimalisasinya akan dilakukan dengan sejumlah agenda aksi sebagai dibahas dalam Rekernas,” Benny yang juga mantan anggota DPR RI ini.
Christian Pasaribu selaku Bendahara Umum PRPI mengatakan agenda Pesta Bolon di Samosir ini menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat tali silaturahmi. Apalagi, setelah terbentuk DPP PPRPI se Indonesia, ada kerinduan mencoba untuk memperkuat kesatuan dan kekerabatan Pasaribu. “Tercetuslah ide membuat pagelaran budaya, seluruh marga Pasaribu, boru, bere hadir dalam pesta bolon tersebut. Data yang tercatat di panitia hingga kemarin diperkirakan sekitar 2.000 peserta yang ikut dalam kegiatan Pesta Bolon Pasaribu ini,” ujar Chris.
Benny mempertegas pentingnya persatuan di masa mendatang untuk melaksanakan hal-hal yang masih menjadi tanggung jawab bersama. Hal ini juga telah ditetapkan sebagai program kerja PPRPI dalam Sidang Raya tahun 2023. Sebagai contoh, rencana membangun Monumen Raja Pasaribu dan membahas teknis serta panitia khusus.

Sebelumnya, jajaran PRPI melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Dr Togap Simangunsong. PRPI mengundang kehadiran Sekda Sumut dan sekaligus Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Pada Sabtu (4/10/2025), panitia menggelar Manggalang Raja di Batu Hobon. Yakni, sebuah ritual adat untuk meminta restu para Raja Bius: Bius Limbong Mulana, Bius Sagala Raja, dan Silauraja. Dalam suasana penuh penghormatan adat, seluruh pomparan Raja Pasaribu menyampaikan rencana besar itu kepada para “adeknya” dalam ikatan genealogis Batak. [PR/SP]
Leave a Reply