
SALATIGA, SP – Festival Kampung Singkong 2025 digelar di Kampung Singkong, Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah pada Minggu (5/10/2025). Agenda tahunan dengan filosofi mangan singkong sak waregmu (makan singkong sampai puas) ini diikuti ratusan warga dengan menikmati 130 varian olahan singkong secara gratis.
Mengutip media sosial pemkotsalatiga, kegiatan dibuka Ibu Henni Mulyani selaku kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga. Adapun tujuan acara ini memperkenalkan potensi kuliner lokal, meningkatkan kesejahteraan warga, serta memperkuat identitas budaya dengan sistem pembagian bergilir.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ratusan warga berdesakan sambil berebut makanan olahan singkong dalam rangka festival tersebut. Festival ini menjadi media memperkuat identitas lokal dan memperkenalkan potensi kuliner khas berbasis singkong.
Tahun ini, Festival Kampung Singkong hadir dengan tema Salatiga Heritage Culinary Collaboration, yang mengangkat singkong sebagai simbol kearifan lokal, kebersamaan, sekaligus peluang ekonomi masyarakat. Hal ini tentu sejalan dengan upaya pemerintah memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian.
“Sebanyak 38 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis singkong dan 20 tenant UMKM ikut, kita dapat melihat bagaimana singkong diolah dengan beragam inovasi, menjadi produk yang bernilai tambah dan berdaya saing,” demikian penjelasan melalui Instagram Disbudpar Salatiga.
Festival Kampung Singkong bukan hanya sekadar ajang kuliner, tetapi juga ruang ekspresi seni, budaya, dan tradisi masyarakat. Rangkaian kegiatan seperti kirab budaya, rebutan gunungan, sedekah makan singkong, kesenian reog, hingga hiburan musik menjadi bukti nyata bahwa potensi budaya dapat berjalan beriringan dengan pengembangan wisata kuliner. Filosofi singkong sak waregmu mengajarkan arti kebersamaan, keguyuban, dan semangat berbagi dalam kehidupan bermasyarakat. [PR/SP]
Leave a Reply