CILEGON, SP – Generasi muda Kota Cilegon, Provinsi Banten terinspirasi menjadi agen antinarkoba usai mengikuti penyuluhan bahaya narkoba yang diinisiasi sukarelawan Pandawa Ganjar, Minggu (24/9/2023).
Salah satunya Ghani (21). Setelah ikut penyuluhan di RT 03/01 Jalan Kiyai Ishak, Lingkungan Seneja, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Ghani ingin mengajak teman-temannya menjauhi narkoba.
“Untuk saudara-saudara kami yang ada di luaran sana, alangkah baiknya menjauhi narkoba karena itu bisa sangat menyakiti kita sendiri. Dari kita, untuk kita, hindari narkoba,” katanya.
Ghani mengatakan, ilmu-ilmu yang disampaikan dalam penyuluhan bahaya narkoba dari Pandawa Ganjar sangat bermanfaat ketika menjadi agen antinarkoba. Dia berharap ilmu yang diperoleh bermanfaat untuk lingkungan sekitar sehingga orang-orang tercintanya jauh dari bahaya narkoba.
“Penyuluhan anti narkoba itu sangat bagus sekali untuk daerah sini khususnya bagi remaja-remaja seusia saya. Semoga setelah dapat ilmu seperti ini bisa bermanfaat,” tuturnya.
Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Jawa-Bali, Haldoko Danantyas Subandoro mengatakan, pemuda bisa menjadi benteng terdepan menangkal narkoba. Upaya itu adalah langkah awal mewujudkan Indonesia maju tanpa obat-obatan terlarang.
“Kalau generasi mudanya terpapar narkoba, itu dapat menghambat potensi Indonesia emas pada tahun 2045 karena generasi muda ini dipersiapkan memang untuk menjadi pemimpin di kemudian hari,” kata Haldoko.
Lewat gerakan antinarkoba, kata Haldoko, generasi muda siap menjadi pemimpin masa depan. Dengan begitu cita-cita mewujudkan Indonesia menjadi negara maju semakin mudah dicapai.
“Kita mengajak masyarakat khususnya daerah Cilegon ini untuk mulai sadar bahwa kita adalah generasi yang memimpin bangsa Indonesia ke depan. Jadi kita harus menjaga lingkungan bersama karena hari ini kita sedang dijajah oleh narkoba,” tegasnya. [CR-3]
Leave a Reply