JAKARTA, SP – Dewan Pengurus Nasional (DPN) Perkumpulan Tenaga Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (Pertalindo) menggelar Halal Bihalal 1444 H. Kegiatan tersebut untuk memperkuat tali silaturahmi secara internal dan juga sejumlah pihak eksternal yang terkait.
Halal bihalal yang digelar Sabtu (20/5/2023) di The Sahira Hotel, Bogor, Jawa Barat, diisi dengan tausyiah oleh KH M Luqman Hakim. Adapun seluruh jajaran DPN dan para pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) hadir secara langsung dan juga secara online.
Agenda Pertalindo dibuka oleh Ketua Umum DPN Pertalindo Ilan R. Suriadi dan sedianya dihadiri Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan, Usaha dan Kegiatan (PDLUK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dra Laksmi Widyajayanti, MSc yang kemudian diwakilkan kepada Indra Nugroho selaku pejabat fungsional.
Dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan terus membangun sinergi dengan para pihak terkait, terutama Pertalindo, dalam menjabarkan program pemerintah. Sebagaimana digariskan oleh Presiden Joko Widodo yang terus mendorong percepatan investasi namun tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Keseimbangan investasi dan kelestarian lingkungan itu harus terus terjaga agar tercipta keberlanjutan (sustainability) dalam segala aspek.
“KLHK dan Pertalindo senantiasa terus membangun sinergi keberlanjutan. Investasi terus ditingkatkan, tetapi jangan sampai meninggalkan atau meniadakan kelestarian,” ujar Indra.
Senada dengan Indra, Illan R. Suriadi mempertegas bahwa sinergi dengan KLHK harus terus ditingkatkan. Perlunya memperkuat sinergi itu, salah satunya dalam upaya bersama untuk mempercepat proses penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) di KLHK.
Christian Pasaribu selaku Sekretaris Jenderal I DPN Pertalindo menambahkan bahwa sinergi dengan KLHK tersebut merupakan komitmen sejak awal berdirinya Pertalindo. Hal itu sudah dicanangkan dalam sejumlah misi Pertalindo untuk membangun jejaring kerja dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Silaturahmi melalui halal bihalal itu merupakan salah satu upaya untuk memperkuat sinergi dengan para pihak terkait, terutama seluruh elemen dari KLHK. Demikian halnya Pertalindo juga cukup aktif berpartisipasi dalam beberapa kegiatan KLHK,” ujar Christian.
Terkait percepatan penyusunan Amdal, sebagaimana disampaikan Illan Suriadi, merupakan hal yang cukup mendesak. Hal itu menyusul kerisauan dari para pelaku usaha yang belakangan mengeluhkan lambatnya proses izin Amdal dan izin lingkungan. Padahal, semangat dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, justru untuk mengatasi sejumlah hambatan dan mendorong peningkatan investasi. [SP-02]
Advertorial
IPBCommunication melayani berbagai jasa, seperti komunikasi (government/ community/private), media/public relation, promosi, business intelligent, analisis media hingga crisis management. Didukung dengan tim profesional, berpengalaman luas dalam komunikasi dan pernah berkarir di sejumlah media nasional/internasional. Info lebih rinci bisa hubungi 081356564448 atau agrifood.id@gmail.com.
Leave a Reply