JAKARTA, SP – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Republik Demokratik Timor Leste sepakat menandatanganani Memorandum of Understanding (MoU) bidang komunikasi radio, jasa telekomunikasi, aplikasi informatika serta layanan pos dan kurir.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba menyatakan MoU ini merupakan komitmen kedua negara terus membuka dialog, menjalin kemitraan, dan mencapai tujuan bersama, dengan menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, saling percaya, serta persahabatan.
“Saya optimis bahwa kerja sama bidang tersebut dapat dikembangkan secara merata hingga ke wilayah perbatasan masing-masing negara,” kata dia melalui keterangan yang dikutip Selasa (30/1/2024).
Dia berharap MoU bukan hanya sekadar seremonial, namun menjadi langkah awal yang baik bagi kedua belah pihak dalam mengimplementasikan pilar-pilar di bawah MoU.
Pilar tersebut antara lain mendorong partisipasi dan kemitraan publik dan swasta, berbagi praktek terbaik dan penyediaan bantuan teknis, serta pembentukan komite bersama untuk meninjau dan mengevaluasi kemajuan kerja sama MoU.
Mira mendorong MoU tersebut dapat diimplementasikan dengan langkah nyata untuk mencapai tujuan bersama kedua negara. “MoU ini lebih dari sekadar gesture politik di mana kita saling mendukung, tapi akan lebih sangat bermanfaat bila memang ada real value-nya. Tolong dimanfaatkan MoU ini, kita akan segerakan agar MoU ini bisa lebih operasional,” harapnya.
Seperti ditulis Antara, Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Timor-Leste Kay Rala Xanana Gusmao menyaksikan penandatanganan MoU oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dengan Menteri Komunikasi dan Transportasi Timor Leste Miguel Marques Gonçalves Manetelu di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/1).
MoU bidang komunikasi dan informatika antara Indonesia dan Timor Leste telah diinisiasi sejak 2022. Kedua delegasi juga membahas mengenai Visi Digital Indonesia 2045, kerja sama bidang spektrum frekuensi radio, pos dan pengembangan talenta digital. Delegasi kedua negara juga menyepakati pembentukan joint committee untuk membicarakan lebih lanjut tentang hal-hal teknis terkait implementasi MoU. [SP]
Leave a Reply