
JAKARTA, SP – Sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo secara tegas berkomitmen untuk dapat memenuhi kesetaraan gender. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk berperan mengisi pembangunan dengan keahlian masing-masing.
Terkait dengan itu, Muslimah Ganjar Pranowo menggelar diskusi ‘Ngaji Digital Marketing’ dengan tema Penguatan Ekonomi untuk Ketahanan Bangsa di Setahun Kemarin Coffee, Jalan Kramat Sentiong, DKI Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Dalam diskusi tersebut turut hadir pakar, praktisi UMKM Muhammad Abrar dan dipandu oleh Dewan Pembina Muslimah Ganjar Pranowo Muhammad Sutisna. “Sektor ekonomi merupakan faktor yang esensial di dalam kehidupan manusia. Sehingga, komitmen kami untuk menggali potensi perempuan dirasa penting untuk mendorong kesejahteraannya,” tutur Sutisna.
Dia sendiri menilai Ganjar Pranowo memiliki kepedulian besar terhadap penguatan ekonomi terutama melalui sektor UMKM di wilayahnya. “Bahkan di medsos-nya beliau menyediakan postingan khusus yang berfungsi untuk mempromosikan UMKM masyarakat, bukan hanya di Jawa Tengah tetapi di seluruh Indonesia,” lanjut Sutisna.
Setelah kegiatan ini, Sutisna akan melakukan pendampingan kepada perempuan yang mengikuti pelatihan tersebut. Hal tersebut dilakukan guna memantau dan observasi keberhasilan program yang dilakukan oleh Muslimah Ganjar Pranowo.
“Tentu, yang tergabung dalam Muslimah Ganjar Pranowo ini akan kami dampingi, mulai dari persiapan usahanya hingga perjalanan usahanya hingga berhasil. Kami latih kemampuan, mental dan kapasitas dalam membangun usahanya sendiri,” kata dia.
Sutisna mengaku perempuan yang tergabung dalam Muslimah Ganjar Pranowo merespons baik setiap kegiatan yang dilakukan. Hal tersebut dibuktikan dengan semakin tinggi ketertarikan perempuan untuk bergabung dalam sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo.
“Respons sangat antusias, kami mengadakan di beberapa titik di seluruh wilayah Jakarta dengan menyasar perempuan khususnya di kalangan milenial,” ungkap Sutisna.
Ke depan, Muslimah Ganjar Pranowo terus mendorong pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan yang dinilai memiliki sejarah panjang dalam pembangunan bangsa Indonesia.
“Kami terus mengupayakan gerakan masyarakat melalui pembangunan sosial dan ekonomi kepada perempuan sebagai katalisator bangsa karena perempuan memiliki sejarah panjang dalam pembangunan bangsa ini,” tuturnya. [CR-1]
Leave a Reply