![15-9-2022-Reyna](https://suarapembaruan.net/wp-content/uploads/2022/09/15-9-2022-Reyna-678x381.jpg)
BALI, SP – Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah harus mempercepat program Employment Creation di berbagai sektor yang potensial antara lain di sektor maritim. Hal ini untuk memperluas kesempatan serta membangkitkan pemulihan ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan Muhaimin di sela-sela acara Deklarasi Indonesia Manning Agency Forum dan Dialog Interaktif bersama Perusahaan peragenan penempatan tenaga kerja yang bekerja di kapal-kapal di sektor maritim ( pelaut ) Indonesia di Hotel Prime Plaza Bali pada 12 September 2022.
Acara itu dihadiri oleh ratusan pekerja pelaut yang akan bekerja di kapal pesiar, kapal niaga serta kapal kapal perikanan dan puluhan perusahaan keagenan dari berbagai daerah di Indonesia.
Reyna Usman selaku Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Propinsi Bali sebagai salah satu narasumber dalam acara ini menekankan, kehadiran Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2022 tentang Penempatan Perlindungan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran sebagai ketentuan dari dari Undang-Undang 18 Tahun 2017 akan memperjelas sistim dan mekanisme penempatan dan perlindungan awak kapal di sektor maritim lebih baik.\
Reyna dalam kesempatan tersebut menekankan dalam melaksanakannya perlu dilakukan sosialisasi yang intensif dari pemerintah (Kemenaker RI ) dalam memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh stakeholder dan penggunaan sistem yang terintegrasi dan transparan antara pemerintah dan pelaku usaha agency perkapalan Indonesia.
Kalau itu dilakukan, kata dia, dapat menempatkan dan memberikan perlindungan yang lebih baik pada saat pra penempatan (training dan sertifikasi skill kompetensi), masa penempatan kerja (aspek hak dan kewajiban serta jaminan asuransi ) serta pembinaan purna penempatan (Reorientasi Training Interprenuer ) sehingga pelaut awak kapal lebih merasakan peningkatan ekonomi yang lebih sejahtera.
Hal ini sangat penting dalam mendorong kualitas dan kuantitas awak kapal Indonesia mengingat Indonesia sebagai negara maritim serta yang lebih penting lagi dalam mengantisipasi persaingan pasar kerja International seperti halnya dengan negara Philipina, Vietnam, Thailand dll.
Olehnya dengan potensi 1,2 Juta pelaut Indonesia yang saat ini bekerja dengan penghasilan rata -rata USD 750 maka potensi remintansi 150 triliun ( IDX Chanel 17 Feb 2021), dapat membantu pembangunan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan awak kapal Indonesia dan keluarganya. [EH]
Leave a Reply