Jakarta Tawarkan 15 Proyek, ITF Sunter Bakal Dapat Investor?

Ilustrasi ITF Sunter
Ilustrasi ITF Sunter (Ist)

Jakarta, SP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menawarkan 15 proyek infrastruktur kepada calon investor pada ajang Forum Investasi Jakarta (Jakarta Investment Forum/JIF 2022) pada 1 September 2022. “Untuk mendorong proyek berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Benni Aguscandra di Jakarta, Senin (29/8/2022).

Ada tujuh BUMD DKI Jakarta yang memiliki proyek tersebut, yakni MRT Jakarta, TransJakarta, Jakarta Propertindo(Jakpro), PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Experience Board (JXB) dan Perumda Sarana Jaya.

Badan usaha itu menawarkan 15 proyek, yakni Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, LRT Jakarta Fase 2A (Jakarta International Stadium-Rajawali), LRT Jakarta Fase 3A (Jakarta International Stadium Rajawali). Kemudian, MRT Fase 3 (timur-barat), MRT Fase 4 (Fatmawati-TMII), South Jakarta Mix-Used Development, Bus Listrik TransJakarta, Stasiun Pengisian Baterai, Pulau Seribu-Eco Resort dan Eco Theme Parkdan wisata medis bagi lansia.

Selanjutnya, Landmark Jakarta, Sentra Primer Tanah Abang, PLTS Atap, Instalasi Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) dan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Masterplan Inc Plot 4 Project. Namun, Benni tidak membeberkan estimasi total nilai investasi 15 proyek infrastruktur itu.

JIF 2022 dilaksanakan terintegrasi dengan pertemuan U20 Mayors Summit di Jakarta, 30-31 Agustus 2022. Adapun tema JIF tahun ini adalah investasi yang berketahanan sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta 2023-2026 yang bertujuan untuk mewujudkan regenerasi kota yang berketahanan dan berkelanjutan.

Forum investasi tersebut diperkirakan dihadiri lebih dari 400 peserta dari kedutaan besar negara sahabat, perwakilan instansi pemerintah, perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), organisasi internasional dan para investor. JIF diadakan langsung dan virtual melalui kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta dan pendaftaran peserta JIF 2022 telah dibuka melalui laman invest.jakarta.go.id.

Lalu bagaimana dengan kelanjutan ITF Sunter?

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengaku sampai saat ini belum ada investor yang digaet untuk membangun fasilitas pengolahan sampah ITF Sunter.

Asep memperkirakan, BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang diberi tanggung jawab untuk membangun ITF Sunter baru akan mendapat mitra pada bulan November 2022 atau setelah masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan berakhir pada Oktober mendatang. “Kita harapkan, kalau bisa, di akhir bulan September dan di awal bulan November sudah ada mitra baru dari PT Jakpro untuk membangun ITF Sunter,” kata Asep pada Juni lalu.

Dikatakan, pihaknya belum memiliki target pembangunan ITF Sunter dimulai. DKI masih fokus mencari investor setelah investor sebelumnya hengkang dari proyek tersebut. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan groundbreaking ITF Sunter sejak tahun 2018, namun sampai sekarang pembangunan belum dilaksanakan.

Dalam perkembangannya, perencanaan pembangunan ITF Sunter yang dikerjakan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo awalnya menggandeng erusahaan pembangkit listrik asal Finlandia, Fortum Power Heat and Oy sebagai investor. Namun, seiring waktu, Fortum angkat kaki dari proyek ITF Sunter. Lalu, Pemprov DKI berencana meminjam uang dari BUMN PT PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sayangnya, DPRD tak mengizinkan. [PR/SP]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*