DPP Jawa Barat Terbentuk, Pertalindo Diminta Tingkatkan IKLH

Pembukaan Musprov II Pertalindo Jabar di Bandung, Sabtu (26/3/2022).
Pembukaan Musprov II Pertalindo Jabar di Bandung, Sabtu (26/3/2022).

Bandung, SP – Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Perkumpulan Tenaga Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (Pertalindo) Jawa Barat Periode 2022-2026 terbentuk. Edy Priatna terpilih sebagai Ketua DPP Jabar dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) II di Bandung, Sabtu (26/2/2022).

Musprov diikuti para anggota dan beberapa pengurus DPP Jabar periode sebelumnya, juga dihadiri Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Pertalindo Ilan R Suriadi, Wakil Sekjen I DPN Pertalindo Christian Pasaribu, dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Didi Adji Siddik.

Didi Adji Siddik menekankan pentingnya sinergi dari para tenaga ahli, khususnya DPP Pertalindo Jabar, dalam meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) di Jabar. Kolaborasi dengan berbagai pihak terkait IKLH merupakan hal yang terus didorong oleh DLH Jabar. Hal ini sebagaimana konsep pentahelix atau multipihak dari unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media yang bersatu padu.

“Kami sangat mendorong kolaborasi dan Pertalindo menjadi bagian dalam pentahelix. Ini penting karena IKLH itu ditentukan oleh banyak faktor dan membutuhkan kerja bersama,” ujar Didi Aji.

Dikatakan, banyak persoalan lingkungan hidup di Jabar dan para anggota Pertalindo bisa memainkan peran sesuai dengan kompetensinya.

Edy selaku Ketua DPP Jabar terpilih menekankan konsolidasi para tenaga ahli dan mengoptimalkan peran organisasi. Langkah awal konsolidasi itu dengan meningkatkan peran para anggota sebagai penghubung atau koordinator di Bandung, Bogor, Bekasi, Sukabumi, atau beberapa kota lainnya.

“Beberapa masukan yang menjadi prioritas, seperti mengoptimalkan sumber daya anggota dan tenaga ahli lingkungan. Apalagi, Jawa Barat ini sebenarnya mempunyai dua kantong sumber daya manusia, yakni Bogor dan Bandung. Dua kawasan ini ditopang oleh sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta,” ujar Edy yang juga alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Dia juga menjelaskan sejumlah saran agar DPP Pertalindo di setiap wilayah berjalan beriringan dengan kebijakan daerah masing-nmasing. Hal itu penting karena gerak langkah dan kiprah para anggota dan tenaga ahli harus memberikan kontribusi positip di wilayahnya.

“Kami akan terus meningkatkan kegiatan organisasi dan memberikan dampak positip di Jawa Barat ini,” ujar Edy yang punya banyak pengalaman terkait analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) ini.

Ketua Umum DPN Pertalindo Ilan R Suriadi dalam kesempatan itu menekankan pentingnya pemantapan organisasi agar berdampak bagi anggota. Salah satunya meningkatkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sebagai tenaga ahli lingkungan. DPN Pertalindo juga memberikan kontribusi dalam penyusunan sejumlah regulasi tingkat nasional.

Sebagaimana visinya, Pertalindo merupakan organisasi tenaga ahli lingkungan hidup Indonesia yang kompeten, tangguh, dan berdaya saing. Adapun beberapa misi yang mau dicapai, adalah mewujudkan organisasi Pertalindo yang kredibel dan memiliki jejaring kerja dengan seluruh pemangku kepentingan, mendukung pembangunan yang berkelanjutan, kemudian meningkatkan akses anggota terhadap sumberdaya dan pelayanan dalam meningkatkan kompetensi dan keahliannya.

Selain itu, memperjuangkan kepentingan dan perlindungan anggota dalam menjalankan profesinya, serta memelihara etika profesi tenaga ahli lingkungan hidup Indonesia. [PR/SP]

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*